KARUPUAK JANGEK CEMILAN KHAS RUMAH MAKAN PADANG




Karupuak jangek atau kerupuk kulit adalah karupuak yang terbuat dari kulit (jangek) sapi atau kulit kerbau yang diolah dengan diberi bumbu rempah dan penambah rasa. Setelah mengalami proses perebusan dan pengeringan pada terik matahari biasanya sekitar 2-3 hari, kerupuk mentah yang kering ini siap digoreng menjadi kerupuk yang siap untuk dihidangkan.
Karupuak jangek adalah salah satu makanan ringan yang bersumber dari kulit sapi atau kulit kerbau pilihan yang telah diolah secara tradisional untuk dapat langsung di konsumsi. Kerupuk ini merupakan kerupuk yang tidak dibuat dari adonan tepung tapioka, melainkan dari kulit sapi atau kerbau yang dikeringkan. Karupuak jangek sulit mengembang, maka perlu digoreng sebanyak dua kali. Kerupuk perlu digoreng lebih dulu dengan minyak goreng bersuhu rendah sebelum dipindahkan ke dalam wajan berisi minyak goreng panas.
Karupuak jangek merupakan cemilan kering renyah yang sangat identik dengan kriuk- kriuknya. Tampilannya yang menarik dan berbahan dasar sumber daya asli Indonesia. Kerupuk ini disukai oleh para pecintanya terutama untuk menikmati sajian ringan ini. Di warung-warung atau di rumah makan Padang sering kita temui karupuak jangek menjadi hidangan yang menemani menu makan. Makananan ini merupakan salah satu makanan ringan yang merakyat dan membumi di tanah air ini.

Proses Pembuatan Karupuak Jangek
  • Kulit sapi atau kulit kerbau dicuci dahulu agar bersih kemudian dipotong menjadi 4-6 bagian agar lebih mudah dalam pembersihan bulu.
  • Kemudian kulit direbus dengan air yang tidak begitu panas ±30ÂșC dan diaduk-aduk dan dibolak-balik  sampai rambut dari kulit sapi mudah dikerok.
  • Kulit dikerok dengan pisau sampai bersih kemudian dipotong-potong berukuran kecil-kecil (1 cm x 5 cm atau sesuai selera).
  • Kulit yang sudah dipotong-potong ukuran kecil di cuci bersih dan di beri garam secukupnya
  • Kulit yang sudah dipotong-potong kemudian dijemur sampai kering. Jika cuaca cukup panas, maka waktu penjemuran cukup membutuhkan waktu 3 hari. Salah satu tanda kulit sudah cukup kering adalah  kulit sudah sangat keras.
  • Kulit yang sudah kering tersebut disebut kerupuk jangek mentah.
  • Setelah kulit kering segera dilakukan penggorengan. Proses penggorengan Kerupuk Jangek ini dilakukan 2 (dua) kali untuk dapat dikonsumsi. Penggorengan awal dengan cara merendam dalam minyak goreng  dengan api kompor kecil, setelah beberapa waktu dan kerupuk mulai mengembang, api kompor dapat di besarkan untuk memercepat kerupuk mengembang. Kerupuk yang telah mengembang dapat di angkat dan di tiriskan, kerupuk akan kembali mengecil. Langkah selanjutnya adalah menggoreng kerupuk untuk dapat dikonsumsi, penggorengan ke-2 ini dapat dilakukan seperti menggoreng kerupuk pada umumnya.
  • Karupuak jangek yang sudah di goreng bisa di kemas atau dapat juga langsung dikonsumsi.



Manfaat Karupuak Jangek
Manfaat Kerupuk Jangek Menurut pengalaman kerupuk jangek sangat baik dikonsumsi bagi penderita sakit mag. Selain dengan mengkonsumsi langsung kerupuk jangek, kerupuk Jangek juga dapat di masak dalam aneka masakan sayur dan lain-lain. Selain itu ternyata kerupuk jangek banyak mengandung protein, serat dan vitamin yang dibutuhkan oleh manusia.